Rencana pembangunan pabrik sampah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Bandung, akan segera dilanjutkan.
Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, hal itu berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi.
"Ya berdasarkan pembicaraan dengan presiden, Kota Bandung menjadi salah satu dari tujuh kota yang terpilih untuk mensegerakan pembangunan PLTSa,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan Sabtu (6/2/2015).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, nantinya Kota Bandung akan mendapat subsidi untuk operasional PLTSa. Satu subsidi dari PLN, berupa pembelian daya dengan harga yang lebih besar. “Sehingga investasi akan lebih murah,” ungkapnya dikutip Pojok Satu.
Pemkot Bandung juga akan mendaptkan subsidi pembayaran tiping fee. “Jadi kalau kita harus mebayar tiping fee sebesar 100 persen. Bisa jadi kita mendapat subsidi sebesar 40 persen,” tambahnya.
Untuk lokasi pembangunan, lanjut Ridwan Kamil, masih sama dengan yang selama ini diwacanakan, yaitu di kawasan Gedebage berdampingan dengan Stadion GBLA. Untuk pemilihan teknologi, akan dipilih yang paling ramah lingkungan.
“Kemungkinan kita akan menggunakan teknologi biodegester,” jelas Emil.
Rencana pembangunan PLTSa di Gedebage dirancang sejak Wali Kota Dada Rosada dan telah mendapat persetujuan DPRD Kota Bandung, meski mendapatkan penentangan dari warga sekitar dan kalangan pemerhati lingkungan hidup karena PLTSa berisiko mengandung racun mematikan.*
0 komentar :
Post a Comment